Total Pageviews

Friday, August 19, 2011

Jenis Kitchen Set

Dalam mendesain kitchen area, kita perlu memperhatikan jenis layout yang kita miliki, dan tentu saja hasil pilihan kitapun harus berdasarkan workability, atau range of work yang akan kita pakai. Karena dasar awal kita membuat kitchen set ini adalah untuk memasak bukan (terlepas dari itu akan menjadi dapur bersih atau dapur kotor.
Work range di dapur sangat berpengaruh terhadap 3 item utama di dapur yaitu :
1. Tempat memasak (kompor/Oven)
2. Tempat Menyimpan (storage/refrigerator/kulkas)
3. Tempat mengolah (sink)
karena ada 3 hal yang menjadi fundamental dalam penentuan desain kitchen set, maka biasanya area ini disebut dengan the work triangle.

Kitchen Set dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan layout nya :

Wall Kitchen Set :
kitchen set jenis ini adalah jenis paling sederhana dari seluruh jenis layout kitchen area



dapat dilihat dari layout diatas, setting untuk jenis ini sangat lah tidak praktis, karena untuk kitchen set yang cukup besar maka area kerja merupakan garis lurus, dan bukan merupakan segitiga. disarankan kitchen set jenis ini di aplikasikan apabila area dapur merupakan area gang/alley yang tidak memungkinkan untuk desain/layout lainnya.

Kitchen Set Koridor :
From kitchen layouts
dapat kita lihat di gambar diatas, the work triangle dapat diakses dengan sangat mudah, sehingga menjamin kemudahan dalam bekerja (workability) dapur tersebut. Ini dapat di aplikasikan pada area dapur yang berupa kotak, tapi tidak memungkinkan untuk membuat jenis L atau lainnya karena terbatasnya area dapur.









Thursday, August 18, 2011

First Blood

Menerima pembuatan Kitchen Set
Renovasi Rumah
dan Desain Interior (Custom Furniture, Wallcover/wallpaper, Parquet Floor)


0818-02634972
Pin BB 32692050

Jenis Material Utama
Multipleks

Quote:
Lapisan multipleks merupakan kayu olahan. Terdiri dari lembaran-lembaran kayu tipis yang dipres kemudian dilem menjadi satu. Papan kayu olahan ini juga biasa disebut plywood.

Perbedaan dasar multipleks dengan tripleks, hanya pada jumlah lampisan kayunya. Disebut tripleks jika jumlah lembarannya tiga. Disebut multipleks jika lembaran penyusunnya lebih dari tiga lapis.

Soal kekuatan rupanya tidak hanya dilihat dari jumlah lembaran, namun juga dilihat dari jenis kayu, proses pengepresan, dan daya rekat lem yang menyatukan tiap lapisan. Kesemuanya berpengauh terhadap kualitas multipleks.
Kayu Meranti
Kayu Palem

Jenis Material Finish

HPL : High Pressure Laminated

Interior material ini saat ini awam digunakan karena nilai praktisnya, tersedia dalam berbagai jenis tekstur dari warna solid seperti duko hingga motif kayu dan semuanya hanya tinggal tempel dengan lem. Dari segi harga jenis-jenisnya adalah, HPL (paling mahal), disusul Tacon, Decosit dan Supercon atau PVC. Keunggulan HPL adalah selain kualitas dan variasi model teksturnya juga karena ketebalannya (sekitar 0,7 - 1 mm) yang dilapisi kayu sehingga lebih tahan terhadap benturan. Selain itu HPL untuk beberapa merek tertentu juga menyediakan Edging (khusus untuk pinggiran meubel).
jenis - jenis HPL antara lain :

TACOHPL

Cat Duco

Quote:
Ducco adalah dengan metode penyemprotan cat pada permukaan furniture. Salah satu merek untuk interior material jenis ini yang sering saya gunakan adalah Supergloss (ekonomis) atau Danagloss (superior). Warna dapat bervariasi dengan pilihan yang beraneka ragam seperti warna-warna pastel maupun natural. Serat kayu pada furniture tidak akan terlihat jika menggunakan duko, karena akan tertutup dengan warna solid cat itu sendiri. Biasanya duko dalam interior design digunakan untuk menampilkan kesan dinamis, elegan dan modern pada ruangan. Repotnya? Lebih memakan waktu karena sangat berharap pada panasnya matahari sebagai pengering. Selain itu, ada beberapa proses dalam finishing jenis ini, secara berurutan interior material yang digunakan Dempul/Woodfiller > Epoxy > Cat Warna > Clear Doff/Glossy. Hebatnya finishing ducco biasanya lebih kuat terhadap goresan.
Melamix
Quote:
Adalah dengan metode penyemprotan cairan melamix/PU sebagai finishing akhir pada permukaan furniture dapat berupa dof atau glossy. Warna dapat bervariasi, biasanya terdiri dari warna-warna kayu natural, karena finishing sistem melamix dalam interior design digunakan untuk furniture yang ingin menampilkan kesan natural pada serat kayu . Biasanya jenis Finishing ini diterapkan pada kayu solid atau Plywood yang dilapis kulit kayu (Veneer). Salah satu merek untuk interior material jenis ini adalah Impra.
Deco sheet
material finish termurah, not recommended karena keawetan tidak bertahan lama, mudah sobek/rusak bila terpentok.

Beberapa contoh desain yang pernah kami kerjakan :
From watermark

From watermark

From watermark